Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyebut Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bakal menemui delegasi massa buruh yang melakukan unjuk rasa dalam rangka Hari Buruh Sedunia (May Day).
Said menjelaskan pertemuan itu untuk membahas tuntutan yang diajukan oleh berbagai serikat/kelompok buruh demi memperbaiki kesejahteraan mereka.
“Kemungkinan, hari ini katanya mensesneg dan kepala staf kepresidenan ksp akan menerima delegasi,” kata Said saat ditemui di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (1/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam aksi kali ini, Said menyebut terdapat dua tuntutan utama yang diajukan oleh massa buruh. Kedua tuntutan itu adalah hapus Omnibus Law Cipta Kerja dan hapus outsourcing serta upah murah.
Said menjelaskan Omnibus Law Cipta Kerja justru memperburuk kondisi kesejahteraan buruh. Menurutnya, aturan tersebut menyebabkan PHK semakin marak dan kenaikan upah yang semakin kecil.
“Oleh karena itu partai buruh bersama organisasi serikat buruh menyatakan menolak, meminta Mahkamah Konstitusi mencabut Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja, khususnya klaster ketenagakerjaan dan petani, dan lingkungan hidup dan HAM yang sedang digugat di Mahkamah Konstitusi,” jelas dia.
Said menyebut aksi di kawasan patung kuda akan berlangsung sampai pukul 12.30 WIB. Setelah itu, kata dia, massa buruh akan berpindah ke kawasan Gelora Bung Karno untuk mengadakan May Day Fiesta.
“Aksi ini sampai dengan pukul 12.30. Nanti 12.30 massa aksi sekitar 50.000 orang akan bergerak menuju ke kawasan Glora Bung Karno, lebih tepatnya mengadakan May Day fiesta di stadion Madya Senayan. Kurang lebih sekitar 30 ribu-40 ribu massa aksi akan bertahan di sana,” tutur dia.
Sejarah Hari Buruh Sedunia atau May Day berasal dari aksi buruh di Chicago, Amerika Serikat pada 4 Mei 1886. Aksi yang dibalas represi aparat itu menyebabkan kejadian kerusuhan Haymarket.
Namun, aksi tersebut membuahkan hasil yang dinikmati seluruh pekerja dunia yakni 8 jam kerja, 8 jam rekreasi, dan 8 jam istirahat.
(mab/sfr)